Dendang Anak Gembala
Dibawah pohon karet yang rimbun
Di keteduhan hutan ciptaan Tuhan
Nyayian suara angin mendamaikan pikiran
Hijau rerumputan menyetuh relung batin
Galintung hewan ternak berbunyi walau terdengar samar-samar
Jalan setapak kiri kanan semak belukar
Ditambah suara nyamuk yang sedang tengkar
Begitulah dendang anak gembala yang selalu berhati tegar
Meski harus berjalan dibawah bayang mentari
Akar kayu menyusuk ke jemari kaki
Suntikan nyamuk yang mematikan diri
Namun semua itu harus dilewati
Melihat ternak yang asyik memagut hijaunya rumput
Menghilangkan rasa haus
Melupakan perut yang lapar
Dalam gurau dan kelakar
Begitulah alunan dendang anak gembala di ambang senja
Hewan ternak dihalau pulang
Menuju ke kandang
Dengan perut yang sudah kenyang