Puisi: Berteman Kebisuan

Berteman Kebisuan

Suara-suara lantang
Keluar dari mulut-mulut lebar
Saling bersautan
Berlomba mencari kambing hitam
Membuat dunia berisik terdengar

Manusia-manusia dilanda ketulian
Jangankan suara kebenaran
Lolongan serigala di depan telinga pun tak terdengar

Kebaikan nan santun dikalahkan teriakan kesesatan yang memekakkan
Kehalusan pekerti disingkirkan emosi kasar yang mematikan
Kebijaksanaan agung dihancurkan ego nista yang merendahkan

Mereka terus berteriak tak peduli
Melontarkan fitnah sebagai alibi
Menghancurkan kebenaran hakiki
Demi bertakhtanya setan yang lupa diri

Oh Dunia,
Apakah engkau mendekati tutup usia?
Kemana Aku harus berlari
Mencari tempat untuk semedi

Biarlah Aku berteman kebisuan
Agar tidak dilanda ketulian
Supaya Aku dapat mendengar suara kebenaran
Memiliki pekerti dan kehalusan budi
Serta bermahkota kebijaksanaan
Untuk bekalku sewaktu-waktu
Jika, Dunia atau Aku
Yang habis umur lebih dulu

Martapura, 30 November 2021