Puisi: Riuh Riau
Riuh Riau
Sejarah Riau menggenggam menaikSorak sorai riau berbahasaBaju kurung melayu etnik Riau
Kelam Senja menahan perihKekasih elokkah kiniMinyak gas dipalu habis tak tersisa
Hulu sungai dibunuh dengan binalTempoyak menjadi saksiOligarki meranggas penuh tamak
***
ريوه رياه
سجاره رياو مڠڬڠڬم منايكسورق سوراي...
Puisi: Aku Seorang Pejuang
Aku Seorang Pejuang
Satu jiwa, satu darahBerjalan satu tanahMenggada satu arah
Dengan ambisi serupaDengan mimpi serupaTerbakar bersamaDalam tempur yang sama
Dalam satu tujuanDalam tekad serumpunBerbekal taqwa dan imanMenembus cakrawala kehidupanWalau nyawa seorang taruhan
Hanya satu pejuangYang mampu bertempur...
Puisi: Uhang Pandak di Pondok Si Kayo
Uhang Pandak di Pondok Si Kayo
Malam-malam kadanng rintikKadang desau daun pisangdalam Pondok; lereng bawah Gunung KerinciKayo jaga padi; padi payoSawah ladang milik Induk semangnyo
Hujan angin sedang tarungAdu pandaiLampu habis minyakPadam kelam kayo menggigil
Kadang gelak...
Puisi: Memahkotakan Kebangkitan
Memahkotakan Kebangkitan
(Dedikasi buat golongan kelainan upaya)
i/debu-debu sirnamenempel di cuping nipissayup menusuk ronggasatu persatu rontokrebah di pangkuan
detik lisan membidik nistadari ekor mata penilik ragasedang mereka tidak pernahmenyarung kasut lelahpada musim jingga
"percaturan Tuhan itu manakansalah menyongsang...
Puisi: Pesona Sastra Melayu
Pesona Sastra Melayu
Dari gurindam hingga syair nan merdu,Mengalun cerita tentang cerita, cinta dan cita
Tepian sungai mengalir tenangPepatah bijak, nasihat luhur,Menjadi petuah bagi pendengkur.
Di balik aksara tersimpan makna,Warisan leluhur takk sirna,Mengajarkan budi, mengasah rasa,Sastra Melayu,...
Puisi: Polemik Kesakralan Dirgantara
Polemik Kesakralan Dirgantara
Hujan putih halus menghuni bumi selama musim dinginMengirimkan cuaca yang sengit di antara langit-langit biruMemulai percakapan bahasa yang hanya dimengerti oleh dirgantara
Kain berumbai-umbai tepat berada di jendela kamarPencahayaan takut akan tirai yang...
Puisi: Usia Daun
Usia Daun
Mudanyasudah dikenalkandingin embunberbaringdi jaluran pagi
Matangnyakental menantangderas arusangin menguji
Rentanyasekujur tubuhmengeringmenanti untukdigulung tanah
Gugurnya disejat usia atauditerbang angin kencang
11 Ogos 2024 - Subang Bestari
***
اوسيا داون
موداڽسوده ديكنلكنديڠين امبونبرباريڠد جالورن ڤاڬي
ماتڠڽكنتل مننتڠدرس اروساڠين مڠوجي
رنتاڽسكوجور توبوهمڠريڠمننتي اونتوقديڬولوڠ تانه
ڬوڬورڽ ديسلت اوسيا اتاوديتربڠ...
Puisi: Anugerah Tuhan
Anugerah Tuhan
Kami berjalan tanpa restuHari-hari bergejolakPerbedaan pandanganBanyak perbedaan
Tak sedikit hal dikorbankanSaling bertaut dalam harapan -- saling menguatkanHingga putuskan hidup bersama;membina rumah tangga
Bukan karena kepalang basahNamun kasih sayang yang utuhPenerimaan penuhSaling menghargai -- saling peduli
Seperti...
Puisi: Gerimis Gugur
Gerimis Gugur
Ketika awan bergoyanggerimis gugur satu per satuseperti butir - butir anggur
Tanah yang telanjangmenadah mesrasetelah lama kegersangan
Air dihajati, rupanyamelahirkan lumpurbergelodak dataranmelumpurkan kehidupan
7 Ogos 2024, Puchong
***
ڬريميس ڬوڬور
كتيك اون برڬويڠڬريميس ڬوڬور ساتو ڤر ساتوسڤرتي بوتير-بوتير اڠڬور
تانه يڠ تلنجڠمناده...
Puisi: Subayang Berisik Berbisik Tenang
Subayang Berisik Berbisik Tenang
suara piau beradu nada dengan alammenahan arus pun mengadualiran hulu ke hilir, dihantam berbalik.413 km yang tak putus dan 100 m yang tak usaiMenarik atensimelompat, menyanyi tak kalahnyaring yang satu nyaring...