Negeri Kita Bukan Sedang Bercanda
Lihat asap menggumpal di sela-sela nadi anak bangsa
Terengap-engap mencari udara yang pantas untuk dihirup
Lalu, kesudahannya hanya bagai angin lalu
Diam.
Meski jasad tak lagi menyambung nyawa
Lihat ibukota dengan bijak, Kawan
Beragam almamater meneriakkan keadilan
Mereka hadir membawa asa
Mereka pulang membawa jasad dan luka
Itu Wamena, Sodara
Menjerit, meronta, memekik dalam kesunyian yang suram
Berlari tiada berguna
Menyerah ditikam, bersembunyi dibakar
Genosida merantai jiwa anak bangsa
Sayang, ibu pertiwi hanya terpaku dalam senyap yang panjang
Ambon digoyang gempa
Jasad meringis mendamba belas kasih
Ketakutan menusuk malam
Bayang-bayang kematian tak lagi sebatas cerita
Oh, Kawan!!!
Negeri ini bukan sedang bercanda, Kawan!!!
Tidak ada yang lucu, yang membuat kita harus mingkem menahan tawa
Cabik-cabik nuranimu, Sodara!!
Agar lekang segala noktah yang tersembunyi di sana
Lihat!
Dengar!
Lalu, rasakan!
Negeri ini bukan sedang bersenda gurau!!