sumber foto asli: pixabay

Di Antara Matahari, Bulan, dan Sungai

Aku percaya sekalian orang akan kagum melihat kau matahari
dari mula ke hujung hari berkepanjangan menebar sinar
apa saja di bumi tak deritai kelam
degupkan kehidupan dalam kegembiraan
seperti ayah seharian bekerja keras
tak pandai membaca hujan atau panas
gara-gara tanggungjawab membesar anak-anak
tak merasai hidup susah

Aku percaya siapapun akan menegaskan terpesona melihat kau bulan
sebab teguh menemani malam dengan cahaya kelembutan
walau kadang menanggung gerhana
tetap bersikeras menyinari manusia dan alam memburam
seperti ibu memberi nasihat dengan bahasa dan nada paling lunak
cairkan hati batu hingga aku jadi orang seperti hari ini

Aku percaya orang-orang akan memuji melihat kau sungai
airnya jernih, mengalir ke muara dengan irama keroncong
sungguh mendamaikan jiwa kosong
setiap hari boleh mencuci pakaian dan badan
bebas dari noda daki
seperti kesalahan dimaafkan
seperti dosa terhapus di ujung taubat

Di antara matahari, bulan dan sungai
mana satu pilihanmu?

Melaka, Malaysia
22 OGOS 2022

Artikel sebelumnyaPuisi: Angin Baru Saja Mengetuk Senja
Artikel berikutnyaPuisi: Tanah Merdeka
Mohd Adid Ab Rahman
Bermukim di Melaka, Malaysia. Pernah menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Banda Aceh dalam bidang Dakwah dan UTM, Skudai, Johor (Universiti Teknologi Malaysia) Seorang pesara guru KPM (Kementerian Pendidikan Malaysia) mulai tahun 2022. Berminat dalam bidang puisi sejak masih belajar di sekolah.dan sekarang menjadi ahli Ikatan Persuratan Melayu Melaka. Puisi-puisi pernah muncul di Berita Harian, Utusan Borneo, Harian Ekspres, Mingguan Malaysia, majalah Dewan Sastera, Tamadun Islam, Wanita dan lain-lain. Majalah online seperti Lamanriau.com, Potret Online com, Kosana.my.id., sksp-literary.com, Sabah360 online.Sudah mempunyai puluhan antologi bersama di antaranya Antologi C Antagonis (ASWARA 2020) Bahtera Merdeka (Tinta Karya 2020) Pasrah (PTK 2020) Citra Yang Tak Padam ( Narangkai Publications 2021) Sejernih Embun (KS 2021)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini