Sebait Doa
Ilalang menari-nari diterpa sang bayu
Meliuk-liuk mengikuti maunya angin
Tangkainya melunglai
Tapi tidak dengan akarnya
Aku memasrahkan diri
Menyusuri episode suratan tangan
Ragaku boleh merapuh
Tapi tidak dengan imanku
Kulangitkan sebait doa:
“Ya Allah, aku yang lemah ini,
Telah banyak meneguk pahitnya ujian
Akankah kudapati rasa manis selepasnya?
Kupinta kekuatan dari-Mu, duhai Allah
Agar jiwaku tak sampai berpatah arang”