Tjoet Nyak Dhien
/
yang pergi takkan pernah kembali
yang dicintai akan tetap di hati
karena kasih suci abadi
semangat bara
:menyala
kabut putih menutup bening bola mata
ringkih mengikis paras wajah cantik
kain lusuh membalut gersang tubuh
yang dulu molek tanpa bersolek
tak gentar meski bibir berucap gemetar
melafaz hikmat ayat-ayat kitab
membumikan Al qur’an
sampai akhir kehidupan
//
mengukir kisah pada lembar sejarah
perempuan gagah melawan penjajah
anggun perkasa mengangkat senjata
rela menderita dalam gerilya
:ksatria
hari-hari menyusun strategi
menghimpun daya, mengerahkan upaya
sekali genderang perang berkumandang
pantang surut ke belakang
meski hilang nyawa orang tersayang
///
yang pulang takkan pernah datang
yang disayang akan tetap dikenang
karena cinta tulus mulia
tekad baja
: di dada
lantun doa-doa menyamudra
seiring tabur bunga di Tanah Sunda
melancong hingga Tanah Rencong
Tayem, 11 Maret 2022