Suara Hujan
Apakah masih kau dengar
suara hujan dari luar
juga riciknya yang perlahan
merambat ke beranda?
Waktu itu udara semakin dingin
karena dihajar cuaca.
Rerumputan pada tengkurup
dan basah kuyup, tetapi embun
akan segera membuatnya terbangun
dan ketika waktu pagi, mereka
sudah tegak seperti tombak dan
siap membidik matahari.
“Aku selalu mendengar suara hujan,”
katamu. “saat hatiku disesaki duka,
meskipun hujan reda, suaranya akan
terus menggema di kepalaku
Bahkan, rintiknya perlahan
mengalir lewat bola mata dan aku
tak pernah mampu menahannya.”
Kenapa hanya suara kesedihan
yang kau dengar dari hujan?
Lalu kau pun menjawab pelan,
“sebab, kesedihan akan terasa lebih nikmat
bila dinikmati bersama hujan.”
Al Ikhsan, Mei 2022