Martabat Cinta
Izinkan aku mencintaimu
selembut azan yang dikumandangkan
burung-burung kala senja
di Madura.
Suara merdu azan yang menggetarkan daun hati
hingga tunjam luruh pada hamparan tanah.
Cintaku amatlah rendah, lantas aku tak mudah pasrah.
Aku menanaminya dengan bibit-bibit tasbih,
Aku menyiraminya dengan rincik-rincik takbir,
Aku menyinarinya dengan kemilau tahlil,
dan aku menyemainya dengan lantunan tahmid.
Saat cintaku telah tumbuh dan berbuah
Burung-burung akan melantunkan iqomah
tanda bahwa cinta segera ditunaikan.
Sudah selayaknya cinta hinggap pada
dahan-dahan yang berlandaskan syariat
agar khusuk dalam menjalankannya
sebagai wasilah ibadah kepada-Nya.
Purwokerto, Januari 2022