Sepucuk Kata
(Untuk Mhd. Irfan)
Saya ingin pakai Burak tua,
Sambil ego ngebul sendirian
Memutari kota jauh dan kembali
Mengubur nestapa.
Atau jika saya tidak baik berkendara:
1/
Boleh saya pakai sepata,
Dua tiga madu kalimat leleran yang tersedia
Seelok laku yang tak sia-sia
Tapi bukan itu! Katanya.
2/
Pinjamkan saya pituluik keramat
Sebatang tongkat fragmen banyak
Sekedar membuat sketsa hitam putih bergambar damai
Di hari melenggang, Uda.
Ia berkata: bukan itu!
Meski seberang kota ialah keliru
Riak deburan ombak yang bias dan kandas
Di bibir pantai lain,
Tepat di tubir batu berlumut:
Pasir yang terseret menanti gelombang pasang ke tepi
Sepucuk kata dari ulah angin.
Bekasi, 2022