sumber foto asli: pixabay

Lukisan Bulan Uda Muhar-To

Di hari melengang:
Melelang senggang ke ufuk hari petang
Sisikan lingkaran tidak sempurna rupa putih di kanvas malam

Kadang juga sebagai pelukis menjadi seniman gagal
Gagal memenuhi warna bentuk bulan sabit:
Tumpul melingkar, runcing menghunjam.
Walau kadang dibilang sempurna torehkan dinding langit
Tujuh lapis awan mega yang mengambang.
Tetap dikecam cahaya.

Abstraksi hayat kasih
Tidak ada galaxy yang sempurna di tangan penari
Walau sekedar menyemat bulan sabit
Sebab listrik kadang sembab,
Sebab kopi suka campur bidang warna;
Sementara indra paham satu rasa,
Pada nsur paling peduli

Bekasi, 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini