Sepucuk Surat Cinta Untuk Guru
Anak-anak menulis di bawah lentera
Mengukir kata berbalut makna
Tintanya lembut panuh rasa
Untuk ibunya sekaligus gurunya yang telah bertarung jiwa
Anak-anak melukis dalam memori
Canda tawa adalah hadiah yang tak terperi
Diberikan oleh ayahnya sekaligus menjadi gurunya
Mereka terima lalu mereka simpan di sudut rindunya
Anak-anak melatih lidahnya mengeja, kakinya berjalan, tangannya menulis
Di balik meja mereka duduk dengan manisnya
Banyak harapan yang mereka sandarkan pada gerimis
Guru-guru mereka mengisi jiwa mereka dengan pelita cinta
Anak-anak bermain di garis senja
Perahu kertas mereka layarkan bersama gelombang
Mata hati mereka mengeja cerita
Pada guru berupa alam terkembang
Anak-anak itu tersenyum menatap masa
Tak hirau meski bayang-bayang tak selalu menemani
Bagi mereka, diberi warna saja sudah bisa mengubah dunia
Mereka pun berterima kasih kepada setiap guru kehidupan dengan sepenuh hati
Lalu,
Lambat laun anak-anak itu pasti tahu
Setiap orang adalah guru
Setiap tempat adalah sekolah
“Selamat Hari Guru untuk Setiap Orang”
