Riausastra.com – Komunitas Riau Sastra kembali menggelar kegiatan budaya dengan menyelenggarakan Lokakarya Telusur Kultur yang bertepatan dengan pelantikan relawan baru pada Sabtu (22/2/2025). Acara yang berlangsung di Aula Balai Bahasa Provinsi Riau ini menghadirkan Dewan Pakar Komunitas Riau Sastra, Dr. Roziah, S.Pd., M.A., sebagai narasumber utama.
Dalam lokakarya ini, Dr. Roziah menyoroti pentingnya dokumentasi sastra lisan dan budaya tradisional sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan budaya Melayu. Ia menegaskan bahwa keberlanjutan budaya tidak hanya bergantung pada akademisi, tetapi juga pada komunitas yang peduli terhadap sejarah dan sastra lokal.
“Kegiatan Telusur Kultur adalah langkah konkret untuk menjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh para leluhur kita. Dengan keterlibatan aktif para relawan, sastra lisan, seni tradisi, dan kearifan lokal dapat tetap hidup di tengah perubahan zaman,” ujar Dr. Roziah dalam sesi pemaparannya.
Ketua Komunitas Riau Sastra, Azhar Gultom, menyampaikan apresiasi kepada para relawan baru yang telah bergabung dan siap berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya. Ia berharap keberadaan para relawan dapat membawa semangat baru dalam kegiatan Komunitas Riau Sastra, terutama dalam program Telusur Kultur yang akan terus berlanjut di berbagai daerah di Riau.
Pelantikan relawan dilakukan dengan prosesi simbolis, di mana mereka menerima atribut komunitas. Diharapkan, mereka dapat menjadi penggerak dalam pengembangan sastra dan budaya Melayu, baik melalui penelitian maupun praktik budaya di masyarakat.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta. Lokakarya diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berbagi ide dan gagasan mengenai langkah konkret dalam penyusunan kegiatan Telusur Kultur.
Dengan terselenggaranya acara ini, Komunitas Riau Sastra semakin optimis dalam memperluas dampak kegiatan budaya di Riau. Lokakarya ini menjadi awal dari berbagai inisiatif yang akan terus dilakukan untuk memperkuat identitas budaya lokal.