sumber foto asli: pixabay

Keinsafan Mengetuk Pintuku di Tengah Malam

semalam aku terlepas kompas
hilang arah seperti layang-layang putus tali
ke kiri ke kanan mabuk dipermain angin
tak tahu ke mana harus bawakan hidup
di sini tiada apa didambakan kecuali seberkas sinar
soroti jalan menjanjikan kebahagiaan abadi

keinsafan mengetuk pintuku di tengah malam
lalu terjaga dari lena dipadati sejuta dongeng
tak buang waktu segera mengutip kembali harga diri
bertaburan di tanah
agar hilang rasa sakit dihempas kehinaan
hanya bau terkirim dari onggokan sampah
semua orang berasa menyampah

hidup yang masih tersisa ini
akan kuwangikan dengan pengabdian
dan ketaatan yang tak berbelahbagi
pada-Mu, ya Ilahi

Melaka, Januari 2005 – Mac 2022

Artikel sebelumnyaCerpen: Perempuan yang Tergila-gila pada Ponselnya
Artikel berikutnyaPuisi: Assalamualaikum, Airin
Mohd Adid Ab Rahman
Bermukim di Melaka, Malaysia. Pernah menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Banda Aceh dalam bidang Dakwah dan UTM, Skudai, Johor (Universiti Teknologi Malaysia) Seorang pesara guru KPM (Kementerian Pendidikan Malaysia) mulai tahun 2022. Berminat dalam bidang puisi sejak masih belajar di sekolah.dan sekarang menjadi ahli Ikatan Persuratan Melayu Melaka. Puisi-puisi pernah muncul di Berita Harian, Utusan Borneo, Harian Ekspres, Mingguan Malaysia, majalah Dewan Sastera, Tamadun Islam, Wanita dan lain-lain. Majalah online seperti Lamanriau.com, Potret Online com, Kosana.my.id., sksp-literary.com, Sabah360 online.Sudah mempunyai puluhan antologi bersama di antaranya Antologi C Antagonis (ASWARA 2020) Bahtera Merdeka (Tinta Karya 2020) Pasrah (PTK 2020) Citra Yang Tak Padam ( Narangkai Publications 2021) Sejernih Embun (KS 2021)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini