Keinsafan Mengetuk Pintuku di Tengah Malam
semalam aku terlepas kompas
hilang arah seperti layang-layang putus tali
ke kiri ke kanan mabuk dipermain angin
tak tahu ke mana harus bawakan hidup
di sini tiada apa didambakan kecuali seberkas sinar
soroti jalan menjanjikan kebahagiaan abadi
keinsafan mengetuk pintuku di tengah malam
lalu terjaga dari lena dipadati sejuta dongeng
tak buang waktu segera mengutip kembali harga diri
bertaburan di tanah
agar hilang rasa sakit dihempas kehinaan
hanya bau terkirim dari onggokan sampah
semua orang berasa menyampah
hidup yang masih tersisa ini
akan kuwangikan dengan pengabdian
dan ketaatan yang tak berbelahbagi
pada-Mu, ya Ilahi
Melaka, Januari 2005 – Mac 2022