Riausastra.com – Komunitas Riau Sastra melalui Yayasan Komunitas Riau Sastra menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) serta seluruh Program Studi di bawah naungan FIB Unilak. Penandatanganan ini dilangsungkan pada Sabtu, 28 September 2024, bersempena dengan kegiatan “Diskusi Sastra dan Apresiasi Karya Sastra” yang merupakan bagian dari Riau Writers and Cultural Festival 2024 (RWCF 2024).
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Komunitas Riau Sastra, Listi Mora Rangkuti, S.S., M.Hum., dan Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Dr. Junaidi, S.S., M.Hum. Sementara itu, Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh pihak Fakultas Ilmu Budaya dan seluruh kaprodi di lingkungan FIB UNILAK, menandai komitmen bersama dalam membangun kerja sama yang menyeluruh dan berkelanjutan di bidang literasi, Kesastraan, dan kebudayaan.
Kegiatan ini berlangsung di kampus Unilak, Pekanbaru, dan dihadiri oleh Rektor UNILAK, dekan FIB, dosen, mahasiswa, serta pengurus Komunitas Riau Sastra. Diskusi sastra dan apresiasi karya yang digelar dalam suasana interaktif menjadi ruang perjumpaan yang mempertemukan akademisi, sastrawan, dan komunitas sastra dalam satu panggung kebudayaan.
Ketua Komunitas Riau Sastra, Azhar Gultom, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan menjadi fondasi penting dalam menjalankan berbagai program literasi, riset, dan publikasi ilmiah yang berbasis pada kekayaan budaya lokal, khususnya Melayu Riau.
“Kami ingin membangun jembatan yang kokoh antara komunitas dan institusi pendidikan. RWCF 2024 menjadi momentum tepat untuk meresmikan kerja sama ini,” ujarnya.
RWCF 2024 yang digelar oleh Komunitas Riau Sastra ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi sastra dan budaya, tetapi juga sarana memperluas jejaring kolaboratif antara komunitas, kampus, dan masyarakat luas.
























