Kembali Fitrah
Takbir mengiringi kepulangan Ramadan
Petang tadi..
Dilepas dedaunan di sela gerimis senja
Ada satu rindu menjelajah dalam tanya
“Allah, sudikah Engkau menerima amalan ini?”
Ramadan melambai, haru pun tiba
Kembali fitrah di hari nan fitri
Para ibu begitu sibuk mengemas Idul Fitri
Untuk dirinya,
Untuk orang-orang tercintanya,
Untuk kaum kerabatnya,
Karena hari nan fitri adalah hadiah kemenangan
Para ibu mengeja aksara kesyukuran
Lewat sajian-sajian yang berkesan
Lewat penampilan yang terindah
Lewat kebersamaan yang tak mampu ditukar ganti
Sejatinya idul fitri laksana ekspresi sukacita
Bertabur doa, menggamit bahagia
Para ibu di belahan negeri lain
Terasing dari gegap gempita hari raya
Mereka mengeja aksara kesyukuran
Lewat sajian-sajian berbalut keangkuhan penjajah
Lewat penampilan bertema air mata kezaliman
Lewat suguhan yang telah lama pupus dari rasa kemanusiaan
Sejatinya idul fitri adalah kemenangan,
Mereka memilih untuk tidak menyerah!!!
Bertabur doa, mendamba merdeka..
