Riausastra.com – Kenapa harus ada catatan dari tahun ke tahun? Apakah ada hal penting yang harus segera dicarikan solusi? Kenyataan menunjukan semua ini penting karena menjadi tolak ukur ketika guru ingin memperbaiki keberadaannya di dunia pendidikan. Hal apa yang menjadi kebutuhan guru? Dan kenapa output lulusan menunjukan hasil dari usaha guru?
Wacana yang berkembang di dunia pendidikan, kita masih menemui guru-guru yang tidak update terhadap perkembangan tekhnologi. Malas untuk membaca apa lagi menulis. Sementara di jaman artificial intelejensi saat ini semua serba mudah karena bertumbuhnya dunia digital. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
Wajarkah sebagai pendidik tertinggal? Tentu saja ini bukan sebuah kewajaran. Bahkan menjadi sebuah keharusan bagi kita. Kita yang di gadang-gadangkan sebagai pendidik. Seharusnya terus bertumbuh dan tanpa henti mengasah kemampuan kita dalam banyak hal.
Apalagi yang menjadi sorotan publik bagi kita sebagai guru? Tak pula heran jika status guru itu memiliki banyak cabang ketika berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini di karenakan gaji guru terbilang kecil. Apalagi bagi guru honorer. Jika tidak memiliki usaha sampingan. Alhasil dunia perdapuran pun tak akan mengepul.
Dari sini kita bisa membuka lebih luas. Cara kita beropini dan menilai profesional seorang guru. Bagaimana bisa profesional ketika guru masih disibukkan dengan usaha sampingan menjadi pedagang, tukang ojek. Bahkan membuka jasa laundry dan langsung merangkap sebagai pekerja laundry itu sendiri.
Dari hal tersebut di atas, naluri kemanusiaan bermunculan. Miris sekali melihat kesejahteraan yang diterima oleh guru. Bukan berarti kita sebagai guru tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Namun lebih kepada ingin menyampaikan apa yang terjadi di kehidupan kebanyakan guru yang masih berstatus guru honor.
Memang berbeda dengan guru yang telah menikmati kesejahteraan yang layak. Mulai dari gaji sebagai PNS di tambah tunjangan fungsional guru, tunjangan kinerja dan uang makan. Bagi guru guru yang lebih duluan merasakan kesejahteraan. Tentunya lebih dahulu pula memberikan teladan bagimana menjadi seorang guru yang profesional.
Namun tak bisa dipungkiri. Masih banyak guru kita yang sudah sejahtera dan sudah sertifikasi namun tak profesional dalam mengajar. Sebagai contoh siswa masih menyampaikan keluhannya pada guru A ketika mengajar begitu membosankan bahkan sibuk main handphone di mejanya. Tangung jawab sebagai guru pada jam mengajar terabaikan.
Menurut para ahli, guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian dan kemampuan untuk membimbing dan membina peserta didik, baik dari segi intelektual, spiritual, maupun emosional. Guru profesional juga harus memiliki kompetensi sosial yang baik, seperti:
Bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi. Berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang santun dan penuh empati. Beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai lingkungan
Jika bertolak belakang dengan pendapat para Ahli tersebut. Tentunya tak layak di sebut guru profesional. Hal ini menjadi catatan tersendiri dalam peringatan hari guru tahun ini. Apresiasi buat guru yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sungguh sungguh. Kemudian selalu ada untuk siswanya. Bukan sibuk dengan kegiatan pergerakan dan tak ada waktu untuk siswa. Bahkan masih hangat wacana jika ada guru penggerak di sekolah tertentu. Gerakannya pun menang terlihat agak berbeda dengan guru lainnya. Mulai dari cara bicara dan karakternya dalam keseharian. Terkesan begitu profesional dan merasa paling hebat.
Namun semua itu tidaklah penting. Dalam peringatan hari guru kali ini. Tetap saja kita harus menjaga kharismatik sebagai seorang guru. Selalu dirindukan siswa dan juga teman-teman. Bukan Guru yang paling hebat dan sibuk dengan kegiatan di dunia lain. Sementara siswanya terabaikan. Tugasnya dilimpahkan pada guru yang lain. Dan tak memberi manfaat bagi siswa dan lingkungannya.
***
چچاتن هاري ڬورو ناسيونل
كناڤ هاروس ادا چتاتن داري تاهون ك تاهون؟ اڤاكه اد هل ڤنتيڠ يڠ هاروس سڬرا ديچاريكن سولوسي؟ كڽتائن منونجوككن سموا إني ڤنتيڠ كارن منجادي تولق اوكور كتيك ڬورو إڠين ممڤربايكي كبردائنڽ د دونيا ڤنديديكن. هل اڤ يڠ منجادي كبوتوهن ڬورو؟ دان كناڤ اوتڤوت لولوسن منونجوككن هاسيل داري اوساه ڬورو؟
وچان يڠ بركمبڠ د دونيا ڤنديديكن، كيت ماسيه منموي ڬورو-ڬورو تيدق اوڤدت ترهادڤ ڤركمباڠن تكنولوڬي. مالس اونتوق ممباچ اڤلاڬي منوليس. سمنتارا د جامن ارتيفيسيال إنتلجنسي سائت إني سموا سرب موده كارن برتومبوهڽ دونيا ديڬيتل. ڤستڽ ڤركمباڠن تكنولوڬي دان إنفورماسي
Terima kasih Riau Sastra