gambar hanya ilustrasi. sumber: bing

Kelabu di Tengah Kota

Di persilangan jalan terhentikan oleh kereta tak berkuda
Menusuk keramaian dengan dentingan klakson dan umpatan
Potret kota sepanjang waktu, memuakkan

Kiri kanan penuh hiasan yang tak indah
Rongsok rupa-rupa poster wajah dan perjalanan janji
Berkibar malas lantas menjuluri setiap manusia yang lewat
Mengajak masuk dalam barisan
Hei denganku saja, kita akan berkemajuan
Aku sudah muak
Muak dengan segala klise periodik
Jalanan akan terus begini
Mereda, bersih, makin buruk
Lalu kembali lima tahun kemudian, potret janji itu dengan wajah yang berbeda

Pekanbaru, 08 September 2024

***

كلابو د تڠه كوت

د ڤرسيلاڠن جالن ترهنتيكن اوله كرت تق بركودا
منوسوق كرمايان دڠن دنتيڠن كلكسون دان اومڤاتن
ڤوترت كوت سڤنجڠ وكتو، ممواككن

كيري كانن ڤنوه هياسن يڠ تق إنده
روڠسوق روڤ-روڤ ڤوستر واجه دان ڤرجلانن جنجي
بركيبر مالس لنتس منجولوري ستياڤ مانوسيا يڠ ليوت
مڠاجق ماسوق دالم باريسن
هاي دڠنكو ساج، كيت اكن بركماجوان
اكو سوده مواق
مواق دڠن سڬالا كليس ڤريوديك
جلانن اكن تروس بڬيني
مرد، برسيه، ماكين بوروق
لالو كمبالي ليم تاهون كموديان، ڤوترت جنجي إتو دڠن واجه يڠ بربد

ڤكنبارو، ٨ سڤتمبر ٢٠٢٤

Puisi ini dialihaksarakan oleh Riausastra.com. Jika terdapat kesalahan pada penulisan aksara Arab Melayu, mohon tunjuk ajarnya ke WA 0895622119785
Artikel sebelumnyaPuisi: Perempuan Berkerudung Hitam
Artikel berikutnyaBertemu Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Komunitas Riau Sastra Bahas Sinergi Program Pemajuan Kebudayaan
Muhammad Nur Aiman
Lahir di Desa Sungai Tohor, yaitu sebuah desa yang berada di sepanjang aliran selat air hitam, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada 8 Februari 2004. Sejak kecil hingga SMP, penulis menghabiskan waktunya di Sungai Tohor, barulah kemudian berhasil mendapatkan beasiswa pendidikan untuk bersekolah di SMAN 1 Pemali, Bangka Belitung melalui salah satu program dari CSR PT Timah Tbk. Saat ini penulis sedang melanjutkan studi di Fakultas Hukum Universitas Riau sejak tahun 2022. Beberapa karya tulis yang pernah dihasilkan dan dipublikasikan antaranya adalah dalam bentuk artikel opini seperti “Menyelisik komitmen pelajar pasca HUT Kemerdekaan RI”, “Kliktivisme: Model Baru Berdemokrasi di Indonesia” serta “Belajar dan Bersiap Menghadapi Demokrasi”. Ketiga artikel tersebut dimuat dalam kolom opini koran Rakyat Pos dalam rentang tahun 2020-2022. Selain itu, ada artikel opini ilmiah berjudul “Remaja yang beredukasi teknologi dan konselor berorientasi aksi kunci sukses Genre 4.0 Kep. Bangka Belitung” yang memenangkan sayembara artikel Genre Kep. Bangka Belitung dan juga artikel yang berjudul “Rencana Aksi Penyelamatan Mentilin (Tarsius Bancanas) Fauna Identitas Bumi Laskar Pelangi” yang membawa penulis memenangkan Lomba Opini Ilmiah Nasional dari Biozone UBB. Kedepannya penulis berharap bisa mempelajari teknik penulisan karya sastra yang baik, dan mampu menghasilkan karya yang baik pula. Tak akan melayu hilang di bumi!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini