Komunitas Riau Sastra Sukses Gelar Festival Pementasan Tradisi Lisan Se-Provinsi Riau Tahun 2024

0
104

Riausastra.com – Komunitas Riau Sastra sukses mengadakan Festival Pementasan Tradisi Lisan Riau Tingkat SMA Sederajat Se-Provinsi Riau Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Bedah Buku Perpustakaan Soeman HS, Pekanbaru pada Ahad, 25 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menjaga tradisi lisan Riau agar tetap eksis di kalangan generasi muda.

Dalam sambutannya, Listi Mora Rangkuti, pendiri Komunitas Riau Sastra, menekankan pentingnya festival ini dalam melestarikan ragam tradisi lisan yang kaya akan bahasa puitik, gerakan, dan peralatan khusus. Beliau berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan budaya yang kaya tersebut.

Tradisi lisan Riau mencakup berbagai bentuk seperti nyanyian rakyat, nyanyian panjang, nandung, badikei, badewo, basiocuong, dan lain-lain, yang semuanya mengandung makna mendalam sebagai dokumen budaya, kritik ekologi, dan identitas masyarakat. Festival ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai tersebut.

Festival ini juga menjadi bukti komitmen Komunitas Riau Sastra dalam menghadapi ancaman kepunahan tradisi lisan. Dengan melibatkan generasi muda, komunitas ini berupaya memastikan bahwa warisan leluhur tetap terjaga dan dihargai oleh masyarakat luas. Kegiatan ini didukung oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek melalui Dana Indonesiana Tahun Anggaran 2023, yang sangat penting untuk kelangsungan dan kesuksesan festival ini.

Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, H. Mimi Yuliani Nazir, A.Pt., M.M., menyampaikan rasa terima kasih dan bangga kepada Komunitas Riau Sastra atas penyelenggaraan festival ini yang sejalan dengan program literasi kebudayaan dispersip.

Festival ini dimulai dengan penilaian video yang telah dikirimkan oleh para peserta. Sepuluh nomine terbaik kemudian menampilkan pementasan tradisi lisan secara langsung di hadapan Dewan Juri pada hari ini, yang menentukan urutan pemenang yang akan diumumkan.

Dewan juri festival ini terdiri dari Dr. Fatmawati Adnan, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dr. Mohd. Fauzi, S.S., M.Sn., Dekan FIB UNILAK, dan Elvrin Septyanti, S.Pd., M.Pd., Koordinator Prodi PBSI FKIP Universitas Riau. Pemenang festival ini adalah SMA Negeri Pangkalan Kerinci sebagai Terbaik 1, MA PP Darul Fatah sebagai Terbaik 2, dan SMA Negeri 1 Rengat sebagai Terbaik 3.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini