Facebook
Instagram
Twitter
Youtube
Beranda
Sastra
Cerbung
Cerita Rakyat
Cerpen
Cerpen Anak
Gurindam
Pantun
Prosa Liris
Puisi
Syair
Ulasan
Antologi Cerpen
Antologi Puisi
Buku Bisnis
Buku Jurnalistik
Buku Motivasi
Fiksi
Jurnal
Lomba
Manuskrip
Novel
Sinopsis
Opini
Kirim Tulisan
Cari
Riau Sastra
Beranda
Sastra
Semua
Cerbung
Cerita Rakyat
Cerpen
Cerpen Anak
Gurindam
Pantun
Prosa Liris
Puisi
Syair
Puisi: Kokok
Puisi: Musnah Sudah
Puisi: Aku Tidak Menangis
Puisi: Akar-Akar Alam
Ulasan
Semua
Antologi Cerpen
Antologi Puisi
Buku Bisnis
Buku Jurnalistik
Buku Motivasi
Fiksi
Jurnal
Lomba
Manuskrip
Novel
Sinopsis
Resensi Buku “Hal Baik Berakhir Baik, Jika Buruk Itulah Terbaiknya” Karya Kiki…
Resensi Novel “Aku Juga Ingin Dianggap” Karya Wulan Dwi Biraeng: Suara…
Resensi Buku “Tenang, Kamu Cuma Cemas”: Ketika Cemas Tak Perlu Disembunyikan
Dunia Kappa dalam Novel Ryunosuke Akutagawa
Opini
Mahasiswa Sibuk, tapi Tidak Produktif
Bayangan atas Penyambutan Besar “Pak Menteri Mau Datang” Karya A.A. Navis
Ketika Buku Menjadi Bisnis: Kewirausahaan dalam Komunitas Sastra
Korpus Filologi, Warisan Intelektual untuk Masa Depan
Mengulik Legenda Putri Hijau; Sebuah Metafora Kedatangan Portugis di Sumatera Timur
Kirim Tulisan
Beranda
Penulis
Dikirim oleh Ikhsan Maulana
Ikhsan Maulana
1 KIRIMAN
0 KOMENTAR
Ikhsan Maulana, atau biasa menulis dengan nama pena Ikhsan. Penulis adalah seorang perantau dari Kabupaten Dharmasraya yang kini tengah menapaki babak baru sebagai mahasiswa S1 Sastra Indonesia di Universitas Andalas.
Puisi: Jendela Berkaca Embun
Ikhsan Maulana
-
8 Oktober 2025
0
TRENDING TOPIK
Puisi: Surat Rindu pada Adinda
26 Juli 2025
Puisi: Meniti Garis Akhir
27 Januari 2024
Puisi: Bukan Aku Satu-satunya
10 Agustus 2022
Puisi: Kedamaian Jiwa
12 Maret 2023
KATEGORI POPULER
Puisi
1234
Berita
91
Cerpen
85
Blog
50
Opini
39
Esai
35
Ulasan
11
Event
7
Pantun
7