Riausastra.com – Komunitas Riau Sastra dan Komunitas Literasi Serumpun mengadakan pertemuan dengan Anggota DPRD Provinsi Riau, Abdullah dari Fraksi PKS, guna berdiskusi mengenai literasi, sastra, serta peran media dalam pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan. Pertemuan ini berlangsung di kantor beliau dan diterima dengan hangat.

Sebelumnya, Abdullah telah menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia kebudayaan dengan menghadiri diskusi kebudayaan yang diselenggarakan oleh Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek di Riau Creative Hub beberapa bulan lalu. Kehadiran beliau dalam diskusi tersebut menjadi kejutan sekaligus apresiasi tersendiri bagi para pegiat literasi dan budaya di Riau, mengingat masih jarangnya keterlibatan langsung anggota dewan dalam kegiatan semacam ini.

Dalam pertemuan kali ini, diskusi berlangsung secara terbuka dan penuh semangat. Berbagai gagasan mengenai penguatan literasi, pengembangan sastra lokal, serta strategi pemanfaatan media sebagai alat untuk melestarikan kebudayaan dibahas secara mendalam. Para peserta juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah semakin aktif mendukung kegiatan kebudayaan, termasuk melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku literasi dan sastra.

Abdullah menyampaikan apresiasinya terhadap semangat yang ditunjukkan oleh komunitas sastra dan literasi di Riau. Beliau juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemajuan kebudayaan di daerah, termasuk dalam mengawal kebijakan yang berkaitan dengan literasi, sastra dan budaya.

“Kami berharap ada sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam mendorong literasi dan sastra di Riau. Dukungan terhadap pemajuan kebudayaan bukan hanya sebatas kegiatan, tetapi juga harus didukung dengan kebijakan yang berkelanjutan,” ujar Abdullah.

Ketua Komunitas Riau Sastra, Azhar Gultom, turut menyampaikan harapannya dalam pertemuan ini. “Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka jalan bagi upaya yang lebih konkret dalam pemajuan kebudayaan di Riau. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin ekosistem literasi dan sastra di daerah ini dapat semakin berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Komunitas Riau Sastra dan Komunitas Literasi Serumpun berharap diskusi ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dengan pemangku kebijakan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kebudayaan Riau semakin berkembang dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini