gambar hanya ilustrasi. sumber: bing

Perona Pipi

Di kotak kecil transparan,
Tersimpan warna yang menawan.
lembut, tidak mencolok,
Namun cukup untuk membuat wajah tampak hidup.
Perona pipi itu sederhana,
tak banyak bicara,
Hanya hadir lewat sapuan tipis di pipi.
Namun dari situlah keajaiban muncul
pucat berubah hangat,
Lesu berubah manis.

Ada sesuatu yang menenangkan
Dari warnanya yang lembut,
seolah menyimpan rahasia kecil
Tentang bagaimana menghadirkan bahagia
dengan cara paling sederhana.

Aku mengamatinya lama,
membayangkan betapa awet warnanya,
betapa lucu bentuknya,
dan berharap ia selalu lembut,
tak pernah menimbulkan iritasi,
hanya meninggalkan jejak indah.
Yang bertahan lebih lama dari seharusnya.

***

ڤرون ڤيڤي

د كوتق كچيل ترنسڤارن
ترسيمڤن ورن يڠ مناون
لمبوت، تيدق منچولوق
نامون چوكوڤ اونتوق ممبوات واجه تمڤق هيدوڤ
ڤرون ڤيڤي إتو سدرهان
تق باڽق بوچارا
هاڽ هادير ليوت ساڤوان تيڤيس د ڤيڤي
نامون داري سيتوله كئجايبن مونچول
ڤوچت بروبه هاڠت
لسو بروبه مانيس

ادا سسواتو يڠ مننڠكن
داري ورناڽ يڠ لمبوت
سئوله مڽيمڤن رهاسيا كچيل
تنتڠ بڬايمان مڠهاديركن بهاڬيا
دڠن چارا ڤاليڠ سدرهان

اكو مڠماتيڽ لام
ممبايڠكن بتاڤ اوت ورناڽ
بتاڤ لوچو بنتوكڽ
دان برهارڤ إيا سلالو لمبوت
تق ڤرنه منيمبولكن إريتاسي
هاڽ منيڠڬلكن ججق إنده
يڠ برتاهن لبيه لام داري سهاروسڽ

Puisi ini dialihaksarakan oleh Riausastra.com. Jika terdapat kesalahan pada penulisan aksara Arab Melayu, mohon tunjuk ajarnya ke WA 0895622119785

Artikel sebelumnyaPuisi: Akhlak
Artikel berikutnyaPuisi: Cerita Panjang
Nia Febriani
Nia Febriani, lahir dan besar di Kota Padang, kini berusia 19 tahun dan sedang menempuh pendidikan sebagai mahasiswa baru di Universitas Andalas. Sejak kecil akrab dengan kata-kata, bermula dari membaca buku pelajaran dan novel remaja hingga menulis catatan di buku harian. Bagi Penulis, menulis adalah cara terbaik untuk bernafas dan menyampaikan apa yang tak selalu bisa diucapkan. Di tengah kesibukan kuliah, Penulis tetap menulis puisi—bentuk sederhana yang mampu menyimpan banyak makna. Inspirasi datang dari hal-hal kecil di sekitar, seperti kopi, novel, perona pipi, atau kacamata yang menemani keseharian. Lewat puisi, Penulis berusaha merawat perasaan, mengenang momen, dan berbagi pandangan dengan harapan karya kecil saya dapat memberi ketenangan, hiburan, atau sekadar menemani pembaca.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini