gambar hanya ilustrasi. sumber: bing

Masuk di Tubuh Koma

berpandang lampu-lampu jalan yang enggan tidur
ini malam memanggil angin
dalam api unggun yang anggun
bujuk rayu keluar sebentar main bayang-bayangan
memantul cermin
inilah bunga tidur padamu kubawakan
kehidupan yang debar di dada
bawakan segala isi pergi ingatan
pertemukan aku dengan angan

(2025)

***

ماسوق د توبوه كوم

برڤندڠ لمڤو-لمڤو جالنن ي اڠڬڬن تيدور
إني مالم ممڠڬيل اڠين
دالم اڤي اوڠڬون يڠ اڠڬون
بوجوق رايو كلوار سبنتر ماين بايڠ-بياڠن
ممنتول چرمين
إنيله بوڠا تيدور ڤدامو كوبواكن
كهيدوڤن يڠ دبر د دادا
بواكن سڬالا إسي ڤرڬي إڠاتن
ڤرتموكن اكو دڠن اڠن

٢٠٢٥

Puisi ini dialihaksarakan oleh Riausastra.com. Jika terdapat kesalahan pada penulisan aksara Arab Melayu, mohon tunjuk ajarnya ke WA 0895622119785
Artikel sebelumnyaPuisi: Hibernasi
Artikel berikutnyaPuisi: Di Ujung Senja Merah
Muhammad Rafi’ Hanif
Muhammad Rafi’ Hanif, lulusan jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Ia pernah mendapat kesempatan magang di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (2024) dan terlibat dalam proses kreatif menjadi sutradara, aktor, pembaca puisi, pengisi suara drama radio, penata suara dan artistik film, dan perlengkapan. Karya sastra yang dihasilkan kumpulan cerpen Selayang Pandang (2023), kumpulan naskah drama radio Para Pengisi Suara (2024), kumpulan puisi Dia & Lorong Waktu (2024). Selain menulis kreatif, ia juga mengedit sketsa dan ilustrasi dalam media sosial Instagram @rafihanif__

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini