Riausastra.com – Riau Sastra mengadakan kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) pada Sabtu (6/12/2025) sebagai bagian dari rangkaian program Telusur Kultur yang telah dilaksanakan di Teluk Leok pada 8 November lalu. Kegiatan ini bertujuan memaparkan hasil awal temuan lapangan serta memperkuat data kebudayaan melalui dialog langsung bersama masyarakat.

Acara yang berlangsung di Rumah RT 01 Teluk Leok ini menghadirkan narasumber Dr. Wilda Srihastuty Handayani Piliang, S.Pd., M.Pd., Chief of Editor Jurnal Sanggam yang juga dosen FKIP Universitas Islam Riau. Dalam pemaparannya, Dr. Wilda menjelaskan sejumlah temuan terkait unsur budaya lokal, mulai dari tradisi lisan, praktik sosial, hingga kekayaan kearifan lingkungan masyarakat Teluk Leok.

Para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda turut memberikan masukan dan klarifikasi terhadap data yang dikumpulkan oleh tim Telusur Kultur. Diskusi berlangsung aktif dan terbuka, mencerminkan semangat kolaboratif dalam upaya pendokumentasian serta pelestarian budaya setempat.

Ketua Riau Sastra, Azhar Gultom menyampaikan bahwa DKT menjadi tahap penting untuk memastikan akurasi, keterbacaan, dan kesesuaian temuan dengan perspektif masyarakat.

“Kami ingin data yang dihasilkan bukan hanya lengkap, tetapi juga mencerminkan suara dan memori kolektif masyarakat Teluk Leok,” ujarnya.

Kegiatan DKT ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, dan ditutup dengan penyampaian harapan agar upaya pemajuan kebudayaan di Teluk Leok terus berlanjut melalui dokumentasi, kolaborasi komunitas, serta keterlibatan generasi muda.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Riau Sastra berharap hasil telusur dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan sekaligus bahan pengembangan program kebudayaan di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini