Facebook
Instagram
Twitter
Youtube
Beranda
Sastra
Cerbung
Cerita Rakyat
Cerpen
Gurindam
Pantun
Puisi
Syair
Ulasan
Antologi Cerpen
Antologi Puisi
Buku Bisnis
Buku Jurnalistik
Buku Motivasi
Fiksi
Jurnal
Lomba
Manuskrip
Novel
Sinopsis
Opini
Kirim Tulisan
Cari
Riau Sastra
Beranda
Sastra
Semua
Cerbung
Cerita Rakyat
Cerpen
Gurindam
Pantun
Puisi
Syair
Puisi: Di Kamar Sepi, Obor Itu telah Mati
Puisi: Sebuah Negeri Bernama Sepi
Puisi: Biru hanya Pemisah Waktu
Cerpen: Mukena untuk Ibu
Ulasan
Semua
Antologi Cerpen
Antologi Puisi
Buku Bisnis
Buku Jurnalistik
Buku Motivasi
Fiksi
Jurnal
Lomba
Manuskrip
Novel
Sinopsis
Resensi Novel Rotasi Dunia Reiji Karya Itakrn: Jejak Luka dan Harapan
Resensi Buku “Melelahkan tetapi Harus Diperjuangkan” Karya Shafa’ Salsabila, Jalan Menuju…
Resensi Buku Self Healing Karya Rias Nurdiana, Tiga Poin Penting: Seni…
Resensi Novel Rumah Untuk Alie: Luka yang tak Pernah Sembuh
Opini
Catatan Hari Guru Nasional
Bolu Berendam, Hidangan Bercita Rasa Manis Khas Raja Melayu Riau
Nukilan buat Wak Atan tentang ‘Banteng Bersayap Kupu-Kupu’
Literasi Minyak Goreng
Kiprah Budi Utomo sebagai ‘Akar’ Pergerakan Nasional Indonesia
Kirim Tulisan
Beranda
Penulis
Dikirim oleh Safari Maulidi
Safari Maulidi
2 KIRIMAN
0 KOMENTAR
Santri Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Utara. Berasal dari desa Guluk – Guluk barat. Sedang Mengabdikan dirinya di PP. Darul ulum Az- Zainy, Ketapang sampang
Puisi: Detak Hamba Dini Hari
Safari Maulidi
-
4 Mei 2023
0
Puisi: Catatan Harian Prajurit
Safari Maulidi
-
25 April 2023
0
TRENDING TOPIK
Puisi: Melamun
19 Desember 2021
Puisi: Tangkai Nyawa
1 Oktober 2024
Puisi: Pacu Jalur Menyulam Mimpi
1 Januari 2022
Puisi: Malam ini, Layla
16 Mei 2023
KATEGORI POPULER
Puisi
979
Cerpen
73
Berita
56
Blog
50
Opini
27
Esai
26
Ulasan
10
Event
7
Pantun
7