Riausastra.com – Suasana studio talk show modern begitu semarak. Lampu-lampu sorot menyoroti panggung yang dihiasi sofa empuk berwarna biru tua. 

Di belakangnya, layar besar menampilkan gambar Napoleon Bonaparte dalam pose gagah, tangan tersilang di dada, mengenakan mantel ikoniknya. 

Penonton duduk rapi, sebagian besar sudah siap dengan ponsel mereka untuk merekam momen yang dijanjikan akan menjadi salah satu wawancara paling unik dalam sejarah.

Di tengah panggung, seorang pria berjas abu-abu berdiri tegap, tersenyum lebar ke arah kamera. Hugo Fontaine, pembawa acara yang terkenal dengan wawancara tajamnya, memulai dengan suara berat yang penuh antusiasme.

“Selamat datang di acara spesial malam ini! Kita akan membahas salah satu topik unik sekaligus menarik dalam sejarah: Napoleon Bonaparte itu pendek. Dan siapa yang lebih cocok untuk meluruskannya selain…” Fontaine mengulurkan tangan ke sisi panggung, “langsung dari Prancis abad ke-19, sang kaisar sendiri, Napoleon Bonaparte!”

Riuh tepuk tangan memenuhi studio. Dari balik tirai, Napoleon muncul dengan langkah penuh wibawa, mengenakan seragam kebesarannya yang rapi. 

Namun, mata yang jeli bisa menangkap sedikit ketegangan dalam posturnya. Terlihat jelas ia berusaha berdiri lebih tegak, memastikan bahwa tingginya tampak lebih dari cukup untuk menjawab tuduhan sejarah.

“Terima kasih, terima kasih,” katanya sambil sedikit menundukkan kepala, lalu segera memperbaiki posisinya. “Akhirnya aku punya kesempatan untuk membantah semua kebohongan ini.”

Fontaine tersenyum ramah. “Baik, langsung saja, mari kita luruskan dulu: Berapa sebenarnya tinggi Anda, Yang Mulia?”

Napoleon mendongak dengan ekspresi penuh keyakinan. “1,67 meter!” Ia memandang ke kamera seakan menantang dunia. “Itu di atas rata-rata orang Prancis di zamanku!”

Beberapa penonton mengangguk, beberapa lainnya tertawa kecil. Fontaine menunggu sebentar, membiarkan ketegangan mengendap sebelum menimpali, “Tapi sejarah tetap menganggap Anda sebagai pria pendek. Kenapa bisa begitu?”

Ekspresi Napoleon berubah seketika. Ia mengerucutkan bibir, tangannya mengepal di atas lutut. “Ini semua gara-gara orang Inggris! Mereka tidak bisa menerima bahwa aku lebih sukses dari raja-raja mereka, jadi mereka membuat propaganda murahan! Le petit caporal? Omong kosong! Aku punya pasukan, aku punya kejayaan, aku punya topi paling keren dalam sejarah! Tapi yang mereka ingat? ‘Oh, dia pendek!’”

Fontaine mengangkat alis, menahan tawa. “Jadi ini gara-gara orang Inggris?”

“Tentu saja!” Napoleon berapi-api.

Penonton tertawa. Fontaine mengangguk dengan ekspresi penuh pengertian. “Memang sejarah suka membesar-besarkan… atau dalam kasus Anda, mengecil-ngecilkan.”

Napoleon menunjuk Fontaine dengan dramatis. “Tepat! Aku menaklukkan Eropa, hampir menguasai dunia, menciptakan Napoleonic Code yang masih dipakai sampai sekarang… tapi orang lebih suka bercanda soal tinggiku? Kenapa tidak ada yang membahas betapa pendeknya Raja Louis XIV?! Atau betapa kecilnya pencapaian para musuhku dibanding aku?!”

Fontaine tak bisa menahan tawanya lagi. “Ini pasti sangat mengganggu Anda.”

Napoleon menghela napas, matanya menyipit, wajahnya tampak penuh penderitaan. “Sangat! Kau tahu yang lebih mengganggu? Setiap kali aku masuk ruangan penting, semua orang langsung membandingkanku dengan penjaga pintu. ‘Oh, lihat, dia lebih pendek dari prajuritnya!’ Ya tentu saja! Aku merekrut prajurit raksasa untuk pasukan penjaga! Itu seperti membandingkan anjing Chihuahua dengan serigala lalu menyalahkan Chihuahua karena terlihat kecil!”

Fontaine tertawa terbahak-bahak. “Itu perumpamaan yang menarik, Yang Mulia.”

Napoleon mengangguk puas. “Dan kau tahu yang lebih parah? Setelah aku dibuang ke Pulau Elba, mereka masih menertawakanku! Mereka menggambar kartun kecil tentang aku yang duduk di singgasana mini, seperti mainan anak-anak. Aku penguasa Eropa, bukan maskot taman hiburan!”

Fontaine berusaha menahan tawanya, lalu dengan nada yang lebih serius bertanya, “Kalau bisa kembali ke masa lalu, apa yang akan Anda lakukan untuk menghentikan anggapan bahwa Anda pendek?”

Napoleon berpikir sejenak, lalu berkata dengan nada mendalam, “Aku akan memaksa setiap pelukis membuatku terlihat dua meter lebih tinggi! Aku akan buat peraturan: ‘Siapa pun yang menyebutku pendek akan kuburu dia, lalu kubawa ke Rusia saat musim dingin ekstrem, kuikat seluruh tubuhnya sekaligus membiarkannya mati kedinginan!’”

Studio meledak dalam tawa. Fontaine sampai harus menahan perutnya. “Wah, itu mungkin akan membuat orang berpikir dua kali.”

Napoleon bersedekap. “Atau aku bisa lakukan hal yang lebih sederhana… Aku bisa punya juru bicara yang lebih baik dari sejarawan amatir yang hanya peduli dengan ukuran tubuhku.”

Fontaine menoleh ke kamera, lalu kembali menatap Napoleon dengan tatapan penuh hormat. “Baiklah, sebagai penutup… apakah Anda punya pesan untuk para sejarawan yang terus menganggap Anda pendek?”

Napoleon menegakkan tubuhnya, menatap tajam ke kamera seolah sedang memberi perintah kepada pasukan perangnya. “Ya.” Ia mengambil jeda dramatis. “Berhenti menyebutku pendek. Kalau tidak, aku akan menaklukkan seluruh dunia— kali ini, dengan sol sepatu lebih tinggi!”

Gelak tawa memenuhi studio. Fontaine menjabat tangan Napoleon dengan penuh semangat. “Nampaknya itu ancaman yang serius, Yang Mulia! Baiklah, terima kasih atas waktunya, Yang Mulia! Semoga sejarah akhirnya memperlakukan Anda dengan lebih adil!”

Napoleon mengangguk bangga, lalu dengan suara penuh wibawa, berteriak, “Vive la France!”

***

ناڤوليون بوناڤرت دان تيڠڬي بادنڽ

سواسان ستوديو تلكسوو مدرن بڬيتو سمارق. لمڤو-لمڤو سوروت مڽوروتي ڤڠڬوڠ يڠ ديهياسي سوف امڤوق برورن بيرو توا

د بلاكڠڽ، لاير بسر منمڤيلكن ڬمبر ناڤوليون بوناڤرت دالم ڤوس ڬاڬه، تاڠ ترسيلڠ د دادا، مڠناكن منتل إكونيكڽ

ڤنونتون دودوق راڤي، سباڬيان بسر سوده سياڤ دڠن ڤونسل مرك اونتوق مركم مومن يڠ ديجنجيكن اكن منجادي ساله ساتو وونچارا ڤاليڠ اونيك دالم سجاره

د تڠه ڤڠڬوڠ، سئوتڠ ڤريا برجس ابو-ابو برديري تڬڤ، ترسڽوم لبر ك اره كامرا. هوڬو فونتاين، ڤمباوا اچارا يڠ تركنل دڠن وونچارا تاجمڽ، ممولاي دڠن سوارا برت يڠ ڤنوه انتوسياسم

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini