Judul | A dan Z |
Pengarang | Erlis Kurniyanti |
Penerbit | Cloud Books |
Kota Terbit | Depok, Jawa Barat |
Tahun Terbit | 2022 |
Genre | Romance Religi |
Jumlah Halaman | 376 Halaman |
ISBN | 978-623-97572-8-1 |
Harga Buku | Rp. 99.000 |
Riausastra.com – Kutipan tersebut merupakan cuplikan yang tentunya sangat relevan dengan isi dari novel “A dan Z” karya Erlis Kurniyanti, seorang penulis muda berasal dari Indonesia yang lahir di Jakarta pada tanggal 29 Juni. Erlis merupakan seorang perempuan yang memiliki darah Jawa Tengah dan Jakarta. Awal mulai menulis cerita bersambung di halaman Facebook serta pada 2016 berpindah menulis di Wattpad. Novel “A dan Z” merupakan salah satu karyanya yang diambil dan ditulis dari Wattpad. Kisah tersebut sangat digemari dan berhasil membuat para pembaca tertarik serta terpukau atas cerita-cerita yang dibuat oleh Erlis Kurniyanti. Selain itu, ia juga menerbitkan salah satunya karya yang berjudul “Atharrazka” yang merupakan cerita sesudah novel “A dan Z”.
Novel “A dan Z” mengisahkan tentang percintaan antara Abyan dengan Zara, yang di mana dua karakter tersebut memiliki latar belakang berbeda. Abyan Khayri Atharrazka merupakan putra dari seorang Kyai atau biasa disebut Gus, dan tentunya memiliki pondasi yang kuat ataupun ketat mengenai hal keagamaan. Berbeda dengan Zara Nindiatama, ia merupakan seorang gadis yang bisa dibilang masih jauh dengan perihal agama bahkan Zara memiliki sifat yang nakal di masa mudanya. Kisah percintaan mereka dapat bersatu karena perjodohan yang harus diterimanya. Bagi Zara Nindiatama, sebenarnya Abyan bukanlah tipe laki-laki idamannya. Pria tersebut lebih tua delapan tahun darinya, yang tentunya kurang serasi dengan Zara karena perbedaan umur yang begitu jauh. Mungkinkah Zara dapat menerima dengan ikhlas atas perjodohan tersebut dan dapat mencintai Abyan secara tulus? Ataupun seorang Abyan juga dapat memberikan cintanya sepenuh hati kepada Zara Nindiatama?
Hal tersebut membuat para pembaca penasaran dan terus menunggu-nunggu kelanjutan dari ceritanya. Perjanjian antara kakek Abyan dengan kakek Zara membuat mereka dapat menjalin kasih dan menikah. Awal mula perjodohan tersebut dilakukan oleh Abyan dan juga Fara Anindita, adik kembar dari Zara Nindiatama. Namun, Fara mengidap penyakit Leukimia yang akhirnya menyebabkan ia meninggal dunia. Pertama kali Abyan melihat foto keluarga mereka, ia tertarik pada Zara yang memiliki wajah cantik dan tentunya dapat menarik hati seorang pria. Tetapi Abyan memilih Fara yang paham akan agama dan tidak ingin menikahi perempuan hanya karena kecantikannya. Abyan teringat hadist yang menyatakan bahwa menikahi perempuan itu karena empat perkara yaitu kecantikannya, hartanya, keturunannya, dan agamanya (hlm 16). Namun juga tidak dapat melawan takdir, yang di mana Zaralah yang akhirnya harus menjadi istri Abyan karena Fara telah meninggal dunia. Dengan adanya perbedaan umur maupun karakter dan latar belakang antara Abyan dengan Zara, membuat seorang Abyan harus sabar dengan sikap dan tingkah laku darinya.
Kesabaran Abyan dalam membimbing dan menghadapi sifat Zara membuat para pembaca menjadi baper. Wanita mana yang tidak ingin memiliki suami seperti Abyan, seorang pria yang memiliki wajah tampan, pintar, paham agama, lemah lembut, sabar, dan dapat membimbing dalam hal kebaikan. Alur cerita yang dipaparkan dalam novel tersebut sangatlah menarik perhatian, pasalnya manusia dengan dua kepribadian yang berbeda dapat menjadi satu, bahkan mampu menjadi motivasi serta inspirasi bagi orang-orang yang membacanya. Cover dari novel itu juga sangat menarik. Perpaduan gradasi warna yang dipilih juga dapat menambahkan keindahan dalam novel tersebut, gambar yang ditampilkan sangat cocok dan bisa membuat pembaca mengimajinasikan tokoh dari seorang Abyan dan Zara. Karakter dari tokoh-tokohnya juga menampilkan cerita yang banyak plot twistnya dan susah ditebak seperti sahabat Abyan yaitu Farid, yang ternyata memendam perasaan kepada Zara istri dari Abyan (hlm 345).
Judul yang diberikan juga membuat pembaca penasaran seperti apa isi dari cerita novel tersebut, karena judulnya hanya sebuah huruf yaitu “A dan Z” yang mana huruf A merupakan awal dari huruf abjad dan huruf Z merupakan penutup dari seluruh huruf abjad. Selain itu, banyak pesan-pesan terutama dalam hal agama yang terkandung dari cerita novel tersebut. Misalnya pada halaman 251 yang memberikan pesan bahwasanya seorang manusia tidak boleh memiliki dendam kepada siapa pun dan harus tetap bersabar. Dalam Islam, seorang suami juga dilarang untuk memukul istrinya (hlm 44). Pada novel tersebut juga dijelaskan adanya hukum-hukum nikah dan empat perkara dalam menikahi perempuan yaitu karena harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya (hlm 123-124). Novel “A dan Z” juga menjelaskan larangan mengenai zina dan sangat mengedukasi bagi para anak muda yang membacanya agar mengetahui bahwa mendekati zina itu sangat dilarang (hlm 132) serta memaparkan arti dari sebuah persahabatan yang seharusnya saling tolong menolong (hlm 359).
Dalam novel tersebut mengalami beberapa kesalahan penulisan. Seperti halnya pada kata sifat menjadi sifap (hlm 266), kata pesantren menjadi ppsantren (hlm 322), kata buku tulis menjadi buku tuli (hlm 248), kata anda menjadi aAda (hlm 321), kata sekolahnya menjadi sekolahnyq (hlm 344). Selain itu, ada juga kesalahan dalam penambahan huruf yang seharusnya kata kecupan menjadi ckecupan (hlm 278), kata Ia menjadi Zla (hlm 189). Ada pula kesalahan penyuntingan dalam pengurangan huruf seperti kata bandara menjadi bandar (hlm 158), kata tertawa menjadi tertwa (hlm 186). Banyak penyuntingan-penyuntingan yang harus diperbaiki lagi agar pembaca juga enak untuk melihatnya. Jadi, perlu adanya ketelitian lagi untuk menyunting dan memperbaiki suatu tulisan apalagi dalam novel populer yang sudah banyak penggemarnya.
Terlepas dari hal tersebut, novel yang berjudul “A dan Z” memiliki banyak manfaat untuk dibaca dan dipahami isi-isinya. Membaca novel ini dapat menambah banyak wawasan bagi orang awam untuk mengetahui ilmu agama dan pesan yang terkandung di dalamnya. Tunggu apa lagi? Silakan baca bagi kalian yang ingin merasakan bapernya melihat kisah cinta antara Abyan dengan Zara. Selain itu, dengan membaca novel ini juga bisa menyerap ilmunya untuk dipahami dan dipelajari kemudian direalisasikan di masa yang akan mendatang.
***
رسنسي نخۋل ا دان ز: چينت يڠ برساتو كارن الله
سبايك-بايكڽ چينت اداله كارن الله (هلامن ٤)
كوتيڤن ترسبوت مروڤاكن چوڤليكن يڠ تنتوڽ ساڠت رلۋن دڠن إسي داري نوۋل ا دان ز كريا ارليس كورنيانتي، سئورڠ ڤنوليس مودا براسل داري إندونسيا يڠ لاهير د جاكرت ڤادا تڠڬل ٢٩ جوني. ارليس مروڤاكن سئورڠ ڤرمڤوان يڠ مميليكي داره جاوا تڠه دان جاكرت. اول مولاي منوليس چريت برسمبوڠ د هلامن فچبوق سرت ڤادا ٢٠١٦ برڤينده منوليس د وتڤد. نوۋل ا دان ز مروڤاكن ساله ساتو كرياڽ يڠ ديامبيل دان ديتوليس داري وتڤد. كيسه ترسبوت ساڠت ديڬماري دان برهاسيل ممبوات ڤارا ڤمباچ ترتاريك سرت ترڤوكاو اتس چريت-چريت يڠ ديبوات اوله ارليس كورنيانتي. سلاين إتو، إيا جوڬ منربيتكن ساله ساتو كريا يڠ برجودول “اتاررزك” يڠ مروڤاكن چريت سسوده نوۋل ا دان ز