sumber ilustrasi asli: bing

Pandang Nak Bujang

Merisik gadis pujaan
Tepak meminang berbalas pantun
Bebunyian malam berinai
gadis pujaan hendak bersanding

Berbaris pulut kuning berbalut hulu balang, pegang tombak kuning
Sambut pujaan di pelaminan

Bandung, 23 November 2023

***

ڤندڠ نق بوجڠ

مريسيك ڬاديس ڤوجائن
تڤق ممينڠ بربالس ڤنتون
ببوڽيان مالم بريناي
ڬاديس ڤوجائن هندق برسنديڠ

برباريس ڤولوت كونيڠ بربالوت هولو بالڠ، ڤڬڠ تومبق كونيڠ
سمبوت ڤوجائن د ڤلامينن

بندوڠ، ٢٣ نوۋمبر ٢٠٢٣

Puisi ini dialihaksarakan oleh Riausastra.com. Jika terdapat kesalahan pada penulisan aksara Arab Melayu, mohon tunjuk ajarnya ke WA 0895622119785
Artikel sebelumnyaPuisi: Ngapak Jambe, Nyambau Beneih
Artikel berikutnyaCerpen: Sesuatu yang Mudah Terlupa
Liana Ginting
Wanita kelahiran Jakarta, 47 tahun ini adalah lulusan Magister Kenotariatan di Universitas Jayabaya Jakarta, sehari-harinya bekerja sebagai karyawan bank swasta di Bandung. Saat ini sedang berproses untuk membuka kantor Notaris. Menulis adalah healing buatnya, sejak SMP sudah menulis cerpen dan pernah dimuat di majalah remaja. Ada 3 buku Antologi yang sudah dikeluarkan. Saat ini aktif belajar berkarya di Asqa Imagination School (AIS) #40 dan tergabung di komunitas Competer Indonesia. Kini ia masuk ke dalam 34 besar Anugerah COMPETER 2024, yang pemenangnya akan diumumkan per 1 Januari 2024. Bisa hubungi di IG nya @liana_gint

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini