Rasaku
POV: Airin
Ini adalah sejumput rasa
Yang tertinggal dalam dada
Kadang ia menawarkan bahagia
Sering juga menyisakan duka
Kondisiku kritis, Bunda
Ini yang kedua kalinya selama sebulan usiaku
Aku tahu, Bunda bolak-balik ke mari
Mengantarkan dua kantong darah, untukku
Dokter menusuk nadiku, Bunda
Sakit sekali
Aku menangis dalam sunyi
Ayah dan Bunda pasti letih
Hampir setiap malam repot demi aku
“Ya Allah, sayangi Ayah-Bundaku
Seperti mereka menyayangiku”