Di Sini, di Tugu Nol Pekanbaru
Izinkan aku berlayar di Sungai Siak
Mengiris berjuta-juta riak
Membenamkan kenangan pada datuk empat
Pada Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah yang telah menanam pancang di dada ini
Pancang yang menuliskan kenangan hingga akhir waktu
Tentang sebuah perjalanan Senapelan-Pekanbaru
Izinkan aku bernyanyi di pinggir Sungai Siak wahai puan
Bernyanyi lagu zapin melayu
Mengenang abad-20 yang lalu
Perahu-perahu di bawa angin sampai kemari
Menambatkan sauh bertukar kepentingan dan keinginan
Mengikatkan selendang di lingkar pinggang
Di kota-kota muda-mudi bergembira bersuka cita
Adakah yang tertidur saat malam bermandikan cahaya
Tak pernah mati kenangan itu walau abad telah berlalu
Wahai puan, mari duduk manis di sini
Di tugu nol Pekanbaru di ambang sore ini
Kita potret kenangan diri
Dalam gambar-gambar bisu masa kini
Kaliwungu, 2022