Pesan Ibu Semalam Lautan Selalu Bergelombang
Nescaya masih belum kering daun dibakar terik hari
pesan ibu semalam lautan selalu bergelombang
seorang perempuan segalanya lembut sesuai wajah rupawan
bukan bayangan lemah gampang dibolak-balik macam bola di padang
tapi kekuatan tersendiri
terbukti valid kata pujangga tanganmu mahir mengelus
ada ketika terdaya gegarkan dunia
maruah senantiasa tertutup rapi penuh seni
tidak dicemarkan tuturkata kasar luar adab
tingkah laku lepas garis budaya junjungan
semua itu sejatinya kan menyakitkan sesiapa saja
pasti jadi lenyaplah insan terpandang dan gelar hebat
Biarlah dikatakan ketinggalan zaman jauh terkebelakang
usah tergores kalbu meskipun bagi wanita sudah cukup buat menangis
paling utama diri setia dengan ketaatan pada agama langit
menunjuk jalan benar dan selamat
tak sempat berubah seperti pantai setiap berganti musim
sama tak ada pendirian, sekali ke kiri sekali ke kanan
kepercayaan orang banyak kan pasti meninggal
Ke mana pun pergi, warna dan bau abadi dijaga
apa saja bintang tergenggam tangan
tak membuatmu lupa diri
tahu asal usul dan tempat kesudahan
di sisi Tuhan apalah yang ada
Melaka, Malaysia