Tuhan, Tetapkan Aku di Jalan Itu
Terik hari bukan halang kenderaan lalu lalang
dan hujan kencang
jalan bengkang bengkok tetap sibuk
orang-orang memburu mimpi keseronokan sementara
tak pernah taksir usia dan tenaga tertumpah ke sana
pada hal kitab tua
tak henti-hentinya beri peringatan luar biasa
Masa terus gugur dan berkubur
tak pernah kembali seperti perantau
aku di kota tak jauh keinginan pulang ke desa
lihat wajah ibu kian berkedut cerita banyaknya pengalaman
jumpa kembang mawar setia dengan bau dan warnanya
maka maknailah dengan ketaatan seorang hamba
ini satu-satunya jalur sejahtera
Tuhan,
tetapkan aku di jalan itu
Melaka, 22 MEI 2022 / 21 SYAWAL 1443