“Kita Pindah, Sayang”
Airin..
Gema takbir tak mampu menahan mataku untuk tidak basah
Kubiarkan aroma kesedihan jatuh tepat di hatiku
Ingin ku berlari memutar waktu
Agar perih ini segera berlalu
Airin..
“Kita pindah, Sayang.”
Mengukir kisah baru yang tak menentu
Berharap, dirimu lekas pulih, Sayang
Nikmatilah hari-hari barumu di sini
Jangan biarkan “menyerah” menyelimuti diri
Kita masih punya mimpi esok hari
Cukup lega saat tiba di sini
Bagai melepas pikulan dari satu pundak
Cukup tenang saat tiba di sini
Tak lagi dihimpit “bayar tunai” yang kejar tayang
Terima kasih, Allah..