Untuk Sebuah Nama
Dalam sepertiga malam
Duduk bersila sembari menggoyangkan kepala
Berkelumit bersama temaram
Menuai kerinduan pada Sang Khalik
Lirih menyetubuhi nadi dan nada
Di belahan dada
Menggenggam tasbih dengan erat
Menyebut sebuah nama
Berpamit untuk singgah sejenak
Hingga lelap matanya
Yang tak lagi berpijar
Di setiap titik pengharapan
Dan kini menjadi sepenggal kisah pilu
Di alam fana
Berteduh di bawah rintihan doa
Hingga bertemu di Surga Ilahi
Probolinggo, 20 April 2022