sumber foto asli: pixabay

Untuk Sebuah Nama

Dalam sepertiga malam
Duduk bersila sembari menggoyangkan kepala
Berkelumit bersama temaram
Menuai kerinduan pada Sang Khalik

Lirih menyetubuhi nadi dan nada
Di belahan dada
Menggenggam tasbih dengan erat
Menyebut sebuah nama

Berpamit untuk singgah sejenak
Hingga lelap matanya
Yang tak lagi berpijar
Di setiap titik pengharapan

Dan kini menjadi sepenggal kisah pilu
Di alam fana
Berteduh di bawah rintihan doa
Hingga bertemu di Surga Ilahi

Probolinggo, 20 April 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini