Nasib Kampusku
Kampus ku berdiri tegak menjulang
Menyambut siapa saja yang datang
Laksana hamparan semak ilalang
Tempat binatang lalu lalang
Mahasiswa ribuan orang
Dosen ratusan orang
Pedagang puluhan orang
Yang datang dari berbagai kalang
Belum lagi orang yang lalu lalang
Tapi sayang seribu kali sayang
Kampus ku dulu yang indah di pandang
Kini bisa hancur dengan satu kali goyang
Kini kotor seakan tak ada orang
Ulah gempa yang menghadang
Bagaikan pondok yang punya satu tiang
Atap-atap sudah banyak yang terbang
Lantainya di penuhi lubang-lubang
Di tambah sampah yang disana disini banyak tersampang
Sepertinya tiada satupun yang perduli
Seakan kampus ini tak berpenghuni
Begitu nasib kampus ku seakan tiada arti
Terlihat kurang niat untuk merenopasi
Tiada terlihat langkah-langkah untuk membangun kembali
Semua diam serupa orang bisu dan tuli
Padahal jasanya begitu besar bagi kita semua
Laksana seorang pelawan untuk mencapai merdeka
Bahkan memberikan kita kekuasaan dan jabatan walau hanya sementara