sumber foto asli: pixabay

Rindu

Berkibar datang dalam rinduku
sepenggalah juang, pada tanah dan air
pada aroma nan syahdu tak berkesudahan
kampung halamanku

apa kabar tentang sungai dan rimbanya?
masihkah puaka serta rimbun menyalang?
ataukah sepi sebagai tunggul
penghitung hari, menuju lupa

kucari jejak, semenjak berlari
di tapak yang menyaringkan keindahannya
tapi ada satu nama dan wajah
yang kini tak bisa lagi dijumpai di fana

pada buya yang telah berpulang
kusematkan rindu nan begitu dalam
melebihi pada indahnya kampung halaman
ini.

Artikel sebelumnyaPuisi: Palestina, Tanda Merah di Bibir Senja
Artikel berikutnyaPuisi: Meng-ASI-hi
Zulfadhli
Merupakan wartawan harian Riau Pos. Meraih nominator penulisan Novel Ganti Award 2006 dengan judul Novel ; Kehilangan Jembalang. Anugerah jurnalistik Sagang (2012), menghasilkan karya tulis buku berupa Kumpulan Cerita Rakyat Pesisir bersama penulis Murkan Muhammad. Menerbitkan buku puisi berjudul “Kampung Halaman” terbitan Garudhawaca. Memenangkan penghargaan jurnalistik tingkat nasional LKTJ TMMD tahun 2021. Menetap di Kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil, Riau. Email : zulfadhlirp@gmail.com, facebook : fadhli muallim. Nomor kontak : 085215352979.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini