sumber foto asli: pixabay

Palestina: Tanda Merah di Bibir Senja

api membara
warna merah menyala
di bibir senja yang kian pucat
kusaksikan mereka berbaris penuh semangat
membawa amanat yang dititipkan hingga akhir hayat

melawan dengan khidmat
dengan batu
dengan pasir
dengan kain dan air

ruang semesta berubah
menjadi arena laga
bersaing antara kebaikan dan kebaikan menurut mana yang benar

dukaku penuh
menghujam tubuh
menatap tanda merah bekas peluru

jiwa melayang
di tempat suci ruh bersemayam abadi
dan di wajahnya terukir senyum
disambut bidadari

Sidoarjo, 17 April 2022

Artikel sebelumnyaPuisi: Purnama Ramadan
Artikel berikutnyaPuisi: Rindu
R. Amalia
Lahir di Surabaya. Pemilik nama asli Rizka Amalia ini aktif di kegiatan sastra dan terdaftar sebagai pengurus Dewan Kesenian Sidoarjo-Komite Sastra (2017-2022). Alumnus Sastra Indonesia-UNESA. Kini berdomisili di Sidoarjo dan menjadi pengajar di SDIT Insan Kamil Sidoarjo. Penulis buku puisi Anugerah dari Langit (Penerbit Mejatamu, 2017), buku puisi Pesan Rahasia (Penerbit Mejatamu, 2017), dan kumcer Wajah yang Berbeda (Penerbit Mejatamu, 2021). Karyanya dimuat di media cetak dan daring, di antaranya: Jawa Pos, Republika, Pikiran Rakyat, Harian Surya, Surabaya Post, Medan Post, Banjarmasin Post, Bangka Pos, Fajar (Makassar), Go Cakrawala (Makassar), Media Cakra Bangsa (Indramayu), Minggu Pagi, New Sabah Times (Malaysia), Majalah PaMa (Malaysia), Utusan Borneo (Malaysia), Radar Mojokerto, Radar Banyuwangi, Bacapetra, dan Tirastimes.com.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini