Dalam Senyum Aku Menangis
Kehidupan ini terus bergulir
Seiring waktu yang mengukir
Laksana air yang terus mengalir
Dari hulu hingga ke hilir
Dalam kertas selembar bertinta pudar
Terselib sejarah yang telah memudar
Kemana jiwa ini akan mecari tempat bersandar
Untuk pelepas kisah sedih yang telah berkobar
Ini memang goresan nista seorang kencana
Dari pahit kehidupan yang terlunta-lunta
Rasa pedih mengibaskan sejuta luka sukma
Seakan membunuh dalam fatamorgana
Begitu berat beban yang terus mengucap salam
Bagaikan api yang membakar sekam
Hingga aku menangis dibalik senyum
Melihat kisah ini yang berwajah kelam
Tuhan beri aku kekuatan
Agar pena ini tetap dalam coretan
Walau cerita yang akan ku ungkapkan
Menenggelamkan badan di relung kesusahan
Dalam cerita mungkin akan binasa
Dalam kisah mungkin akan moska
Sejarah tak akan terulang untuk kedua
Namun kenangan akan tetap selalu ada