Mengingatmu
Kepada Muhammad Asqalani eNeSTe
Kaulah itu yang menanam puisiku
Sebagai ari-ari anakmu di pelataran WA
Dan menyiraminya dengan imajinasi yang cucur dari keringatmu
Akar-akar puisiku menancap kuat pada tanahmu
Sebagai kerinduanku yang buncah dan menggebu
Dalam tapa puisiku
Munajat terus kudendangkan
Ada namamu di sana
Terus berdenyar
Dan terus menari
Bersama lincah lisan
Mengingatkanku saat kau mengajari tubuh puisiku
Cara menghikmati kehidupan
Sumenep, 30 Maret 2022