Menikmati Pantai, Jatuh Cinta Lagi
Ombak yang pecah di kakimu
nampak karib dari waktu ke waktu
buih-buih tak pernah meminta lebih
sebagaimana kekasih yang tak akan menghitung cinta yang telah tercurah
bocah-bocah membangun istana pasir
sorak-sorak seiring gulungan ombak merusak
andai hati sesederhana itu mengartikan bahagia
menyadari bahwa lara bukan untuk ditangisi melainkan ditertawakan
Bola emas yang ditelan kaki-kaki malam
mencipta maha karya luar biasa
berpasang-pasang mata menatap penuh pesona
laksana insan jatuh cinta untuk pertama kalinya
maka ketika bergantinya masa menggerus rasa
ingatlah untuk jatuh cinta lagi dan lagi
bukan hanya sekali saja
Boyolali, Maret 2022