Kau Tak Semena-Mena Muncul di Pelataran
hujan bertandang di luar jadual
aku tidak mencium baunya
tubuh kebasahan berpunca tak disediakan payung
kau tak semena-mena muncul di pelataran
kata-kata terkunci hanya debar berbicara
meminjam daun-daun ketika dipuput
maaf jika sambutan tak sebagaimana mestinya
padahal kau tamu istimewa
selalu mengalir di sungai
menyelinapi hati kecil pada kejernihan embun
aku meraba-raba dalam kekelaman
makna apa ingin kausampaikan?
harapan membina semula jambatan runtuh
agar bisa saling kunjung mengunjung lepaskan rindu
atau biar aku lelap di tubuhmu?
kau pulang ketika hujan jeda
hari pun senja hilang nanti di kaki malam
aku hanya ber mimpi esok ada perjumpaan lagi
mungkin bagimu ucapan selamat tinggal
Melaka, Malaysia
27/2/2022