sumber foto asli: era.id

Thaahaa

Tatkala dibaca Thaa-haa
Gagah perkasa lunglai seketika
Luluh dilumat lembut fadilat
Air mata menjadi telaga hayat

Umar bin Khattab kuat raga lemah jiwa
Singa padang gurun hancur lebur bak pasir
Berbalik arah, berputar haluan
Dahulu terdepan berpegang dengan Islam
Kini terdepan bertempur membela Islam

Nur Ilahi menembus tembok hati
Hidayah Allah membimbingnya ke jalan nan suci
Dahulu Umar bin Khattab musuh besar Islam
Kini menjadi sahabat dan pilar kukuh Islam

Raungan isaknya tersentuh ayat-ayat kebesaran
Seraya lidah dan bibirnya berkata:
Laa ilaaha illallah, muhammaddar rasulullah!

Thaahaa,
Ayat-ayat yang merobohkan kegagahan Umar bin Khattab
Langkah tegap semula akan membunuh Rasulullah
Berubah sempurna mencintai dan mengagumi Rasulullah

Jakarta, 2022

Artikel sebelumnyaPuisi: Rumah Laut 511-21
Artikel berikutnyaCerpen: Gerimis Membasuh Tangis
Muhammad Aidul Bakri (20), atau yang sering disapa Mudri ini lahir di Medan. Ia merupakan seorang lelaki yang gemar menulis apa pun yang menurutnya bisa melupakan kesedihan. Lewat pengalaman dan perjalanan hidupnya, ia berusaha membagikan pelajaran dan hikmah yang ia tangkap. Menuangkannya dalam bentuk tulisan guna untuk menyemangati dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Berupa puisi, prosa, kiat, quotes, opini, cerpen, dan resensi. Karya-karyanya telah tersebar beberapa media koran, online, dan 120+ buku antologi. Kini, Mudri sedang melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas Swasta di Jakarta, Jurusan Administrasi Negara. Mudri dapat dihubungi melalui: Ig: @muhammaddhri Twitter: @muhammaddhri Sur: muhammadaidulbakri@gmail.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini