sumber foto asli: pixabay

Waktu Kehidupan

berjalan melewati hari-hari lelah
mengeja satu per satu langkah
ketika menaiki anak-anak tangga kehidupan.
waktu terus mengejar membuat kita terhenti di ujung jalan

denting jam mengingatkan kita
akan detik dan menit yang pernah ada
hingga sampai di suatu senja
dan semua berputar dan kembali
-ke titik-

adakah syukur mengalun di lisan
seperti jarum jam yang tak berhenti bergerak?
adakah tingkah membawa manfaat,
seperti bendul yang bendentang mengingat shalat?
atau aku sekarang sekarat seperti mesin jam berkarat?

Duri, 13 Januari 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini