Bono
di muara sungai Kampar
tujuh ekor bono jantan
bergelombang
induknya serupa kuda, gagah pula membahana
di musim pasang mati,
bono jantan pergi ke kuala Rokan
temui betina, bermesra di selat Malaka
rembulan di langit kian berisi, bono nian bungah hati
dahulu ombak bono dianggap mistis
akibat bila pakai sampan hancur, miris
orang bilang itu ombak sadis, yang dengar cuma bisa meringis
sekarang orang ramai tualang
berselancar di atas bilah papan
melenggok-lenggok badan, senada lajuan sungai mengombak
Pacitan, 1443 H