
Sejarah, Tokoh dan Sastra Riau
Hiruk pikuk Pendiri negeri heboh menjadi riuh sejati
Mengalir dengan lembut air sungai Carang sebagai Kerajaan
Damai rasa hati menanti sebuah buih sejarah abadi
Menggebu – gebu nasehat bijak berharap arti perjuangan
Rio, orang Portugis berkata
Riahi, Tokoh Sinbad Al-Bahar menyebutnya
Rioh, orang setempat menyatakannya
Riau, nama yang diberi seutuhnya
Indah kala itu penantian sejarah dirundingkan
Tokoh – tokoh pahlawan ikut berperan dan berjasa
Mereka adalah berhak menerima pemberian penghargaan
Membentuk Propinsi Riau melengkapi Indonesia
Mereka yang mempertahankan kemerdekaan
Anwar Diman, Wan Galib, Kamaruzzaman,
Oemar Syarif, Mas Selamat,
Tengku Said Muhammad Alaydrus dan Haji Muhammad
Mereka yang berperan di bidang pendidikan,
Kesehatan, militer dan sosial budaya
Buya Mansyur Abdul Jabbar, Abdullah Syukub, Mukhtar Lutfi,
KH. Bustami Qadri, serta Tengku Said Muhammad Aljufri
Dua belas tokoh itu mempunyai andil besar di Riau
Layak menjadi pahlawan sejarah Riau
Mereka sangat istimewa membangun Riau
Tanpa pengorbanan tidaklah menjadi Riau
Sastra Riau menjadi pelengkap tokoh dan sejarah nyata
Menguntai, bersajak, bersyair, dan bermakna
Ada Gurindam Dua Belas, hikayat, dan karmina
Juga ada talibun, pantun, dan saloka menyerta
Begitu sempurna Riau menjadi sebuah Propinsi
Dikenal masyarakat sebagai negeri Melayu
Sejarah, tokoh dan sastra Riau lengkap berambisi
Terus berdamai pantang patahkan kayu
Kundur Karimun Kepri, 29 Desember 2021
Alhamdulillah ya Allah, terima kasih Riau sastra sudah memberi wadah untuk kami dalam berkarya