Pasukan Kuning
Di atas jalanan yang hidup abadi,
Pasukan Kuning mulai beraksi
tanpa sedikit pun meminta pamrih.
Dengan hati yang tabah, mereka sapu
seluruh daun gugur sebagai bukti
bahwa bumi ini sudah tak muda lagi.
Lalu, mereka angkut semua sampah
yang berserakan di mana saja:
di tepi jalan, di bawah rintik hujan,
ataupun di rumah-rumah sebagai bukti
bahwa hidup memang hanya tentang
membuang dan dibuang.
Di atas jalanan yang hidup abadi,
Pasukan Kuning mulai beraksi.
Mereka bersihkan apa pun yang tak lagi
memiliki arti, lantas hanya menjadi
polusi yang tak siapa siapa pun sukai.