Pacu Jalur Menyulam Mimpi
Perahu baganduang menuju hilir
Diiringi gemercik air mata bahagia di sungai kuantan
Hasil panen berjejer, tak henti berpose manis di badan perahu berbaju baru
Angin menyapa lembut melambungkan hiasan pita berwarna-warni
Masyarakat Kuantan mulai pesta panen
Menikmati jerih payah setelah setahun menghabiskan amunisi sebagai petani
Di tepian Bandaro Datuak Lelo Budi
Dentuman senapan berkumandang
Dua perahu panjang pun ikut ke hilir
Pawang jalur mulai menari dengan kuda-kuda sekuat hati
Mayang pinang ditepuk-tepuk dan penari melenggak-lenggok tanpa henti
Enam puluh anak pacuan serempak mengayuh
Memakai seragam kebanggaan bertuliskan “Singa Kuantan”
Kepala bermahkota songket tenunan asli
Semangat terpancar memutuskan lawan menuju pancang kemenangan
Masyarakat bermimpi bersorak-sorai melepas lelah
Setelah dua tahun menanti
Corona masih melucuti negeri Kuantan Singingi
Perahu pun hampir lupa cara berlabuh saat bergelut dengan air
Dan saling tak mengenali
Anak pacuan asyik mengayuh jemari di layar HP
Rumah jalur beriba hati berteman lalang dan jamur-jamur kotoran sapi
Entah kapan pacu jalur hadir mengobati rindu anak negeri
Mengembalikan wajah bahagia yang telah pergi
Kuansing, 29 Desember 2021
