Gelembung Doa
Aku akan melukis ribuan gelembung
pada bentangan kanvas seluas jagat raya
Menghiasinya dengan warna-warna spektrum cahaya
Gelembung yang bernyawa doa-doa berterbangan
Ramalan cuaca hari ini menawarkan doa baru
yang kulukiskan dalam gelembung sebesar purnama cahaya
Aku merapal kembali doa-doa diatas bentangan sajadah
Memungut satu-satu kata aamiin yang kutekan lembut
Menusuk hati yang membeku
Masing-masing doa ku ulang hingga tiga kali
Tiga kali seribu sama dengan tiga ribu
ditambah satu, kemudian menyusul satu lagi
Seakan tak henti, seperti tak habis
Bagai meminum air laut, semakin diteguk semakin dahaga
Aku menangis tanpa daya, berusaha tak tersungkur
Lalu kemudian pagi menyeretku pada rutinitas
Kembali berjejalan di pintu kereta
Kembali melukis ulang gelembung yang pecah
Jakarta, 29 November 2021