Kelana Sang Jiwa
Aku diutus Tuhan menemani raga
Bersamanya hidup melintas masa
Dulu,
Aku,
Jiwa kecil masih telanjang
Tak sedikit pun noda menempel di badan
Belum tahu arti berdandan
Tak ada perhiasan yang kukenakan
Belum mengnal warna warni
Hanya mengenal diri putih bersih
Kini,
Aku,
Telah dewasa
Berbagai baju melekat di badan
Ada jubah kesombongan
Ada pula pakaian kehinaan
Banyak perhiasan kupakai
Amarah membuatku tampak membara
Kebijaksanaan menyinarkan keanggunan
Mengenal banyak warna
Ada pelangi saat bahagia menyiram diri
Ada hitam kelam dosa yang bersarang
Nanti,
Aku,
Pasti akan pergi
Meninggalkan raga yang selama ini kutemani, membusuk sendiri
Membawa segala yang telah terukir dalam diri
Hanya bisa meratap dan menyesali
Ataupun mensyukuri
Aku, jiwa yang menemani raga sejak telanjang, hingga berselimut kain kafan
Akan kembali pada Tuhan membawa pertanggungjawaban
Martapura, 29 November 2021
Terimakasih Riau sastra, karya saya telah dimuat. Menjadi motivasi bagi saya untuk terus berkarya.