sumber foto asli: pixabay

Pensil Merah Jambu

Tanpa diary yang dibuka kembali
Hanya kenang dengan lekat pada sebelah celah isi kepala
Tentang pensil merah jambu yang kau pinjam dulu
Pensil terindah hadiah ulang tahun dari ibu
Kau masukkan ke dalam tas lusuh berwarna biru
dengan jahitan timbul, tanda robek yang bertubi-tubi

Menuruni tangga jamban menaiki sampan
Kau dayung menuju seberang
Menuju peraduan dan esok engkau datang kembali
Menungkah,
Menerjang riak mulia kencana memercik biduk
Tak ayal baju merah putihmu basah

Lalu,
Menaiki tangga jamban akibat timpas jalang
Senyum mengukir bibir tipis nan ayu
Menanti ya oma ya oma
Atau sekedar do mi ka do

Di atas meja terikat bangku
Kau serahkan pensil merah jambu bertampuk karet biru.

Perawang, 23 September 2021

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini